Sahabat fillah, jika kita mampu merenungkan sifat-sifat
yang dimiliki oleh Allah Swt maka akan sangat berdampak pada perilaku kita
sehari-hari. Perilaku yang dapat di tampilkan sebagai cermin keyakinan akan
sifat-sifat Allah Swt sebenarnya banyak sekali jika kita mau menghayatinya.
Perilaku-perilaku tersebut dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu perilaku
dalam hubungan dengan Allah (hablum minallah) dan perilaku dalam hubungannya
dengan sesama manusia (hablum minannas).
1.
Perilaku dalam hubungan dengan Allah (hablum minallah)
Keyakinan terhadap adanya sifat-sifat Allah dapat
menimbulkan perilaku dalam hubungan dengan Allah, antara lain :
a. Menjalankan
perintah Allah dengan taat dan khusyu'
Sikap atau perilaku ini dapat dimunculkan jika kita
mengimani sifat wujud (ada) dan baqa (kekal). Jika kita mengimani
Allah itu wujud (ada), pasti kita akan tekun beribadah kepada-Nya.
Sebaliknya, jika kita tidak menyakini adanya Allah tentu kita akan berfikir
bahwa tidak ada gunanya menyembah Allah.
Iman kepada sifat wujud juga dapat menjadikan ibadah
kita khusyu' karena dalam beribadah kita selalu merasa berhadapan langsung
dengan Allah.
Beriman kepada sifat baqa (kekal) menyebabkan kita
akan merasa bahwa kita tidak ada yang kekal dalam kehidupan ini selain Allah.
Kita manusia pasti akan mati. Setelah mati kita akan ditanya seberapa amal
kita. Untuk itu, kita tentunya harus selalu menjalankan perintah-Nya agar
pundi-pundi amal kita akan semakin banyak.
b.
Menjauhi larangan Allah
Perilaku ini bisa muncul jika kita percaya bahwa Allah mempunyai
sifat sama' (mendengar) dan bashar (melihat). Kita pasti akan
berusaha menjauhi larangan Allah, seperti mencuri, main judi atau memakai
Narkoba karena kita selalu merasa "diawasi" oleh Allah. Sejengkal
tanah pun tidak akan luput dari pengawasan Allah. Polisi, guru, orang tua, atau
teman boleh tidak bisa melihat perbuatan dosa kita. Namun, tidak bagi Allah.
Sekecil apapun dosa kita dan sepandai apapun kita menyembunyikannya Allah pasti
dapat melihatnya, seperti dalam firman-Nya:
"Dan barangsiap mengerjakan kejahatan seberat
zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya".(Qs. Al zalzalah : 8)
c.
Sabar, tawakkal, dan tetap optimis
Perilaku ini merupakn cerminan dari rasa percaya bahwa
Allah mempunyao sifat qudrat (kuasa) dan iradat (kuasa). Dengan
percaya pada kedua sifat itu, kita akan sabar dan tawakkal dalam menghadapi
ujian atau cobaan yang telah di takdirkan Allah. Namun, kalian harus terus berusaha,
dan tetap optimis bah Allah Maha Kuasa mengubah nasib suatu kaum dari miskin
menjadi kaya, dari susah menjadi senang, dari bodoh menjadi pandai atau
sebaliknya.
d.
Tidak menyekutukan Allah (Syirik)
Jika kita percaya bahwa allah itu mempunyai sifat wahdaniyat
(esa) mak kita tidak akan menyekutukan Allah. Kita hanya akan meminta
pertolongan Kepada Allah bukan pada dukun atau peramal.
2.
Peilaku dalam hubungan dengan Manusia (hablum minannas)
Keyakinan terhadap adanya sifat-sifat Allah dapat menimbulkan
perilaku dalam hubungan dengan manusia antara lain:
a.
Menyadari bahwa manusia saling membutuhkan
Bisakah kita hidup sendiri? Tentu tidak bisa. Mengangkat
meja saja kita butuh bantuan orang lain. Hal itu membuktikan bahwa kita manusia
tidak bisa hidup sendiri. Tidak seperti Allah. Allah mempunyai sifat qiyamuhu
binafsihi (berdiri sendiri tudak memerlukak bantuan siapapun). Allah tidak
butuh siapapun untuk melakukan apapun. Karena yang tidak butuh bantuan siapapun
hanya Allah maka sebagai manusia kita harus sali tolong menolong antar sesama.
b.
Memiliki akhlak terpuji
Beriman pada sifat Allah seperti Ilmu (Maha Mengetahui)
dan qudrat (Maha Kuasa) dapat menimbulkan akhlak terpuji, di antaranya tawadu'
(rendah hati). Dengan menyadari bahwa yang Maha Pandai dan Maha Kuasa hanyalah Allah,
kita manusia akan merasa tidak berkuasa atau lebih pandai daripada Allah. Jadi,
manusia sangat tidak berhak untuk menyombongkan kekuasaan ata kepandaiannya..
Semoga artikel ini dapat menjadikan amal kebaikan untuk
saya dan Sahabat fillah sekalian dan semoga banyak memberikan manfaat untuk
umat. Amiin.
Jazzakallah khairan atas perhatiannya.
Assalamu"allaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
No comments:
Post a Comment