Mengamalkan Isi Kandungan 10 Asmaul Husna
1. Lingkungan Keluarga
Di lingkunan keluarga, sepuluh Asmaul Husna
dapat di uraikan pengamalannya sebagai berikut.
a.
Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Di lingkungan keluarga harus di munculkan rasa kasih sayang antar anggota
keluarga. Kasih sayang ayah pada anggota keluarganya, dapat berupa memberi
nafkah dan mencukupi kebutuhan anggota keluarganya, seperti makan, minum, pakaian,
uang saku, dan sebagainya. Kasih sayang ibu beupa dapat menata dan mengatur
kebutuhan rumahtangga setiap hari/ bahkan, ibu-ibu sekrang juga membatu ayah
bekerja untuk mencari nafkah. Hal itu juga merupakan perwujudan rasa kasih
sayng ibu terhadap anggota keluarganya. Kasih sayang anak-anak kepada orang tua
dapat diwujudkan dengan taat dan patuh pada orang tua, selalu mendoakan
keduanya, dan tidak mendurhakainya.
b.
Al-Malik
Keluarga bisa diibaratkan kerajaan. Ayah sabgai raja (kepala keluarga). Ibu
sebgai permasuri merangkap menteri, dan anak adalah rakyat. Ayah sebagai raja
harus pandai memimpin kelurga dan mengaturnya. Ibu membantu dan mendukung tugas
ayah. Anak-anak harus taat dan patuh pada aturan-aturan yang dibuat ayah.
c.
Al-Quddus
Kesucian keluarga harus dijaga oleh tiap anggota keluarga. Bentuknya adalah
dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan agama,
seperti mencuri, berjudi, mabuk-mabukan, narkoba, dan lain-lain. Selain itu,
aib atau kejelekan anggota keluarga harus dijaga dan tidak diceritakan kepada
orang lain.
d. As-Salam
Kesejahteraan keluarga dapat berhubungan dengan kesejahteraan ekonomi
keluarga, seperti tercukupinya kebutuhan makan, minum, tempat tinggal, dan
pendidikan. Ayah dan ibu membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan itu semua. Kalian
sebagai anak harus memanfaatkan pemberian ayah dan ibu sebaik-baiknya. Jangan suka
boros dan menghambur-hamburkan uang.
e.
Al-Mu’min
Kesentosaan berhubungan dengan adanya rasa aman yang ada di lingkungan
keluarga. Rasa aman dapat mucul jika seuruh anggota keluarga saling mengerti
peran dan fungsi masing-masing. Rasa aman mempunyai dua segi, yaitu rasa aman
dari gangguan orang luar dan rasa aman dari gangguan anggota keluarga sendiri. Gangguan
dari orang luar misalnya, gangguan dari pencuri, rampok, bencana alam, dan
sebagainya. Gangguan dari dalam misalnya, pertenangan dan pertikaian antar
anggota keluarga.
f.
Al-Muhaimin
Pengamalan sifat ini dalam anggota keluarga dapat berupa, memelihara
barang-barang yang kita punya, menjaga kebersihan rumah, memelihara taman yang
ada di rumah, dan sebgainya.
g.
Al-A’ziz, Al-Jabbar, Al-Mutakabir
Dari memahami 3 sifat diatas, kita menjadi tahu bahwa yang maha perkasa,
Maha kuasa, dan Maha agung hanya Allah SWT. Untuk itu, dalam keluarga harus
dibina saling menghormati dan saling menghargai antar sesama anggota keluarga. Ayah,
meskipun pemimpin keluarga tidak boleh semena-mena kepada anggota keluarganya. Seluruh
anggota keluarga harus sadar bahwa semuanya saling membutuhkan dan tidak merasa
dirinya paling perkasa, kuasa, dann paling dibutuhkan.
2. Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah, sepuluh Asmaul Husna
dapat diuraikan pengamalannya sebgai berikut.
a.
Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Di lingkunga sekolah juga harus dimunculkan rasa kasih sayang. Guru menyayangi
murid denga cara memberikan ilmu pengetahuan dengan penuh kesabaran dan
ketentraman. Kasih sayang anak-anak kepada guru dapat diwujudkan dengan hormat,
taat dan patuh padanya, salah satu nya dengan selalu mengerjakan tugas yang
diberikan dengan baik. Antar siswa juga harus selalu dipupuk rasa kasih sayang.
Dengan adany arsa kasih sayang, tidak akan ada pertengkaran atau tawuran antar
sesama siswa.
b.
Al-Malik
Di sekolah juga ada pemimpin, seperti kepala sekolah, ketua kelas, ketua
kelompok, dan lain-lain. Jika kebetulan kalian diberikan kepercayaan sebagai
ketua kelas atau kelompok, kalian harus mampu menjalankannya dengan baik. Kalian
harus mampu mengatur anggota kalian dan mampu bertindak bijaksan dalam
menyelesaikan masalah atau tugas yang dibebankan.
c.
Al-Quddus
Menjaga kesucian di lingkungan sekolah dapat berbentuk tidak melakukan
perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan sekolah dan nama baik sekolah.
d.
As-Salam
Wujud pengamalan sifat ini di lingkungan sekolah salah satunya adalah
dengan membayar SPP tepat waktu. Dengan membayar SPP tepat waktu berarti kalian
ikut menjaga kesejahteraan sekolah. Uang SPP yang kalian bayarkan itu akan
digunakan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan sekolah dan nantinya akan juga
kembali untuk kepentingan kalian.
e.
Al-Mu’min dan Al-Muhaimin
Dalam kaitannya d engan pengamalan sifat ini di lingkungan sekolah, kedua
sifat ini berkaitan erat. Jika kalian mampu memelihara perilaku kalian,
memelihara kebersihan, dan memelihara hubungan baik dengan sesama anggota
sekolah dan dengan orang di luar sekolah, otomatis akan muncul rasa aman dan
sentosa di lingkungan sekolah.
f.
Al-A’ziz, Al-Jabbar, Al-Mutakabir
Ketiga
sifat diatas hanya di miliki oleh Allah SWT. Manusia bisa memilikinya karena di
beri anugrah oleh Allah SWT. Dengan memahami hal itu, kita menjadi tahu bahwa
yang Maha perkasa, Maha kuasa dan Maha Agung hanyalah Allah SWT. Untuk itu,
dalam sekolah harus dibina sifat saling menghormati dan menghargai antar sesama
anggota sekolah. Jangan merasa yang paling kuat, paling pandai, paling pintar,
dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment