Saturday, 6 October 2018

Mengamalkan Isi Kandungan 10 Asmaul Husna


Mengamalkan Isi Kandungan 10 Asmaul Husna
1.       Lingkungan Keluarga
Di lingkunan keluarga, sepuluh Asmaul Husna dapat di uraikan pengamalannya sebagai berikut.
a.      Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Di lingkungan keluarga harus di munculkan rasa kasih sayang antar anggota keluarga. Kasih sayang ayah pada anggota keluarganya, dapat berupa memberi nafkah dan mencukupi kebutuhan anggota keluarganya, seperti makan, minum, pakaian, uang saku, dan sebagainya. Kasih sayang ibu beupa dapat menata dan mengatur kebutuhan rumahtangga setiap hari/ bahkan, ibu-ibu sekrang juga membatu ayah bekerja untuk mencari nafkah. Hal itu juga merupakan perwujudan rasa kasih sayng ibu terhadap anggota keluarganya. Kasih sayang anak-anak kepada orang tua dapat diwujudkan dengan taat dan patuh pada orang tua, selalu mendoakan keduanya, dan tidak mendurhakainya.
b.      Al-Malik
Keluarga bisa diibaratkan kerajaan. Ayah sabgai raja (kepala keluarga). Ibu sebgai permasuri merangkap menteri, dan anak adalah rakyat. Ayah sebagai raja harus pandai memimpin kelurga dan mengaturnya. Ibu membantu dan mendukung tugas ayah. Anak-anak harus taat dan patuh pada aturan-aturan yang dibuat ayah.
c.       Al-Quddus
Kesucian keluarga harus dijaga oleh tiap anggota keluarga. Bentuknya adalah dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan agama, seperti mencuri, berjudi, mabuk-mabukan, narkoba, dan lain-lain. Selain itu, aib atau kejelekan anggota keluarga harus dijaga dan tidak diceritakan kepada orang lain.
d.      As-Salam
Kesejahteraan keluarga dapat berhubungan dengan kesejahteraan ekonomi keluarga, seperti tercukupinya kebutuhan makan, minum, tempat tinggal, dan pendidikan. Ayah dan ibu membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan itu semua. Kalian sebagai anak harus memanfaatkan pemberian ayah dan ibu sebaik-baiknya. Jangan suka boros dan menghambur-hamburkan uang.
e.       Al-Mu’min
Kesentosaan berhubungan dengan adanya rasa aman yang ada di lingkungan keluarga. Rasa aman dapat mucul jika seuruh anggota keluarga saling mengerti peran dan fungsi masing-masing. Rasa aman mempunyai dua segi, yaitu rasa aman dari gangguan orang luar dan rasa aman dari gangguan anggota keluarga sendiri. Gangguan dari orang luar misalnya, gangguan dari pencuri, rampok, bencana alam, dan sebagainya. Gangguan dari dalam misalnya, pertenangan dan pertikaian antar anggota keluarga.
f.        Al-Muhaimin
Pengamalan sifat ini dalam anggota keluarga dapat berupa, memelihara barang-barang yang kita punya, menjaga kebersihan rumah, memelihara taman yang ada di rumah, dan sebgainya.
g.      Al-A’ziz, Al-Jabbar, Al-Mutakabir
Dari memahami 3 sifat diatas, kita menjadi tahu bahwa yang maha perkasa, Maha kuasa, dan Maha agung hanya Allah SWT. Untuk itu, dalam keluarga harus dibina saling menghormati dan saling menghargai antar sesama anggota keluarga. Ayah, meskipun pemimpin keluarga tidak boleh semena-mena kepada anggota keluarganya. Seluruh anggota keluarga harus sadar bahwa semuanya saling membutuhkan dan tidak merasa dirinya paling perkasa, kuasa, dann paling dibutuhkan.
2.       Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah, sepuluh Asmaul Husna dapat diuraikan pengamalannya sebgai berikut.
a.      Ar-Rahman dan Ar-Rahim
Di lingkunga sekolah juga harus dimunculkan rasa kasih sayang. Guru menyayangi murid denga cara memberikan ilmu pengetahuan dengan penuh kesabaran dan ketentraman. Kasih sayang anak-anak kepada guru dapat diwujudkan dengan hormat, taat dan patuh padanya, salah satu nya dengan selalu mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik. Antar siswa juga harus selalu dipupuk rasa kasih sayang. Dengan adany arsa kasih sayang, tidak akan ada pertengkaran atau tawuran antar sesama siswa.
b.      Al-Malik
Di sekolah juga ada pemimpin, seperti kepala sekolah, ketua kelas, ketua kelompok, dan lain-lain. Jika kebetulan kalian diberikan kepercayaan sebagai ketua kelas atau kelompok, kalian harus mampu menjalankannya dengan baik. Kalian harus mampu mengatur anggota kalian dan mampu bertindak bijaksan dalam menyelesaikan masalah atau tugas yang dibebankan.
c.       Al-Quddus
Menjaga kesucian di lingkungan sekolah dapat berbentuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan sekolah dan nama baik sekolah.
d.      As-Salam
Wujud pengamalan sifat ini di lingkungan sekolah salah satunya adalah dengan membayar SPP tepat waktu. Dengan membayar SPP tepat waktu berarti kalian ikut menjaga kesejahteraan sekolah. Uang SPP yang kalian bayarkan itu akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan sekolah dan nantinya akan juga kembali untuk kepentingan kalian.
e.       Al-Mu’min dan Al-Muhaimin
Dalam kaitannya d engan pengamalan sifat ini di lingkungan sekolah, kedua sifat ini berkaitan erat. Jika kalian mampu memelihara perilaku kalian, memelihara kebersihan, dan memelihara hubungan baik dengan sesama anggota sekolah dan dengan orang di luar sekolah, otomatis akan muncul rasa aman dan sentosa di lingkungan sekolah.
f.        Al-A’ziz, Al-Jabbar, Al-Mutakabir
Ketiga sifat diatas hanya di miliki oleh Allah SWT. Manusia bisa memilikinya karena di beri anugrah oleh Allah SWT. Dengan memahami hal itu, kita menjadi tahu bahwa yang Maha perkasa, Maha kuasa dan Maha Agung hanyalah Allah SWT. Untuk itu, dalam sekolah harus dibina sifat saling menghormati dan menghargai antar sesama anggota sekolah. Jangan merasa yang paling kuat, paling pandai, paling pintar, dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment