1. Tawadhu
Senangkah kalian jika ada teman kalian yang sombong? Tentu
tidak bukan. Sifat sombong sangat di benci oleh Allah dan juga manusia. Lawan dari
sifat sombong adalah tawadhu. Tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang
sangat dicintai oleh Allah. seseorang yang bersifat tawadhu juga akan dicintai manusia. Tawadhu bisa
juga disebut sebagai sifat rendah hati, atau tidak sombong.
2. Taat
Dalam hidup di dunia ini, kalian tentu tidak lepas
dari aturan-aturan. Aturan-aturan itu terdiri dari perintah dan larangan. Aturan-aturan
itu dibuat untuk kebaikan yang diatur.
Di sekolah kalian past juga ada aturan, misalnya
aturan seragam, aturan masuk kelas, dan aturan-aturan lainnya. Aturan-aturan
itu disebut tata tertib.
Ketika pulang kerumah, kalian kembali akan terikat
juga oleh aturan-aturan keluarga, misalnya harus belajar ketika malam, tidak
boleh ada di luar rumah diatas jam sembilan malam, dan sebagainya. Dalam lingkup
yang lebih luas, negara juga memiliki aturan. Aturan-aturan negara disebut
undang-undang.
Atura- aturan diatas adlah aturan yang dibuat oleh
manusia. Adalagi aturan-aturan yang dibuat oleh pencipta kita, yaitu Allah swt.
Aturan-aturan Allah itu sudah tercantum dalam Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad
saw, yang diteruskan penyampainnya oleh para ulama. Aturan-aturan Allah juga
dibuat untuk kebaikan manusia bukan untuk keperluan Allah. Kita diperintahkan
shalat, puasa, zakat, dan lain-lain adalah demi kebaikan kita sendiri terutama
nanti diakhirat.
Oleh Allah kita dilarang minum-minuman keras, mencuri,
berzina, dan lain-lain, juga demi kebaikan kita. Kita sendiri juga tahu bahwa
perbuatan-perbuatan buruk itu akan menghancurkan diri kita sendiri. Manusia yang
taat adalah manusia yang mau mematuhi aturan-aturan itu. Manusia yang tidak
taat sebaliknya.
Ketidak patuhan pada aturan biasanya menimbulkan
sangsi tertentu. Kalian terlambat masuk kelas pasti akan di hukum,. Kalian melanggar
aturan orang tua juga akan terkena sangsi, minimal dimarahi. Begitupun aturan
Allah. Aturan Allah jika dilanggar akan mendapatkan siksa di akhirat nanti.
3. Qona’ah
Qona’ah berarti rasa puas denga apa yang ada. Orang yang
qonaah adalah orang yang menerima dan selalu mensyukuri nikmat yang diberikan
oleh Allah swt. Orang yang qonaah tidak pernah merasa iri dan dengki dengan
nikmat yang diberikan kepada orang lain.
Orang yang qonaah akan hidup bahagia karena merasa
cukup dengan apa yang diterimanya. Namun, orang qonaah bukan berarti pasrah. Orang
qonaah tetap bekerja keras untuk mencukupi kebutuhannya. Orang qonaah tidak mau
menggantungkan hidupnya kepada orang lain.
Sebaliknya, orang yang tidak qonaah hidupnya akan
selalu gelisah dan dikejar-kejar harta. Keinginan yang tinggi tidak akan pernah
terpuaskan. Waktu dan pikirannya terus disibukkan untuk menumpuk kekayaan. Dia juga
selali iri dan dengki melihat keberhasilan orang lain.
4. Sabar
Sabar mempunyai arti yang cukup luas. Sabar bisa berarti
tahan menghadapi cobaan atau musibah, tidak lekas marah, tidak lekas putus asa,
dan tidak lekas patah hati. Sabar juga berarti tenang, tidak terburu-buru atau
tergesah-gesah. Sifat sabar membuat orang tahan dan tabah dalam menghadapi
masalah atau cobaan yang menimpanya. Sifat sabr juga membuat orang tidak mudah
putus asa, tidak mudah mengeluh, menyikasa diri dan mengkambinghitamkan orang
lain.
No comments:
Post a Comment